LAWAN KORUPSI DENGAN PERANAN KELUARGA
OLEH:
FRENGKI PURBA
Korupsi adalah
pemanfaatan sebuah jabatan untuk kepentingan pribadi atau kelompok yang
merugikan orang lain, korupsi bisa juga dibilang mengambil hak yang bukan
miliknya seperti pencuri/pembajak uang orang lain. Kita tahu bahwa korupsi itu
penyimpangan dalam kehidupan sosial bahkan diagama manapun dia itu sudah tentu
berdosa.
Indonesia
adalah salah satu negeri yang tingkat korupsinya sangat tinggi. Sebab, banyak
pejabat yang menyelewengkan uang Negara dan memanipulasi keuangan baik untuk
kepentingan pribadi maupun golongan. Sungguh sangat memprihatinkan dan ironis.
Tahun 2002, Indonesia mendirikan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK) adalah lembaga negara
yang dibentuk dengan tujuan meningkatkan daya guna dan hasil guna terhadap
upaya pemberantasan tindak pidana korupsi. Di Indonesia juga dibuat hari Anti
Korupsi pada setiap tanggal 9 Desember.
Memberantas korupsi bukan hanya merupakan
kewajiban Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tapi merupakan tanggung jawab
seluruh elemen bangsa itu sendiri. Mengatasi atau bahkan megurangi korupsi
memang sulit tetapi banyak hal yang dapat kita lakukan, Seperti “Peranan
keluarga” keluarga merupakan lembaga pendidikan yang pertama dan utama dalam
masyarakat, keluarga akan selalu mempengaruhi tumbuh berkembangnya watak, budi
pekerti dan kepribadian tiap-tiap manusia. kebanyakan yang melakukan korupsi untuk
kebutuhan yang mewah dan menambah harta sang koruptor.
sebenarnya para pejabat pejabat sekarang
kalau tingkat gaji sudah cukup bahkan lebih untuk membutuhi keluarga akan
tetapi karna keserakahan mereka.para koruptor pun melakukan korupsi bahkan
mereka mengkorupsikan uang Bantuan
sosial(Bansos). Yang kita tahu bantuan
sosial itu adalah untuk masyarakat yang tidak mampu dan juga untuk yang terkena
bencana. contoh yang dilakukan mantan
pemimpin sumutra utara Gatot Pujo Nugroho yang dihukum 6 tahun penjara dan
denda 250 juta dengan korupsi sekitar 4 millyar. Jikalau menurut saya bahwa hukuman
dan denda yang diberikan terlalu ringan. Karena ini menyangkut untuk kebutuhan
masyarakat yang terkena bencana.
Peranan keluarga memang sangat perlu dan
terutama dalam mengatasi korupsi, contohnya peranan orang tua yang tidak
membiasakan anaknya hidup yang berlebihan seperti memberi barang barang yang
tidak berguna dan dapat mebuat karakter anak nya rusak dengan hidup yang serba
instan, orang tua harus dapat mengarahkan anaknya hidup mandiri dan membiasakan
hidup yang jujur, dan orang tua harus mengajarkan anaknya bagaimana hidup yang
kerja keras,
Yang paling menonjol adalah peranan istri/suami,
di indonesia korupsi juga dilakukan kaum hawa seperti contoh Anglelina sondang
alias angie merupakan tahanan KPK sekarang yang merupakan mantan anggota dewan.
Peranan istri/suamilah yang terutama, bisa saja suami/istri yang dulunya anti
korupsi, terjerumus karena bujukannya dan juga karena hidup istri/suami yang
mewah, sehingga suami/istri mengambil tindakan korupsi. Sebagai istri/suami harus bisa menghalangi,
mengingatkan, atau bahkan mencegah jika suaminya atau istrinya melakukan tindak
korupsi. Istri/suami juga harus peka dalam menyikapi keungan suami/istri.
Dengan adanya peranan ini yang saling mendukung maka si suami atau si istri pun
akan berpikir untuk malakukan korupsi dan mengambil tindakan dengan tidak
korupsi.
Peranan anak juga termasuk agar orang tuanya
tidak melakukan korupsi seperti contoh tidak menghamburkan uang ayahnya dan tidak
membuat keluarga resah dengan tingkah laku sang anak. Kebanyakan anak para
koruptor banyak yang tidak terarah dan jauh dari suasana kekeluarga yang nyaman
itu disebakan karena adanya prinsip keluarga yang instan terhadap uang anak
juga dapat mengingatkan atau bahkan menegor orang tuanya agar tidak
korupsi.
Maka ada
tiga peran yang dapat dilakukan keluarga, yaitu: l, keluarga adalah sekolah
anti korupsi yang paling baik untuk
anak. ll, keluarga sebagai institusi kontrol perilaku korupsi. lll, kumpulan
keluarga yang anti korupsi akan membentuk tatanan masyarakat yang antikorupsi.
Kita harus mewujudkan anti korupsi dengan baik langkah tetutama adalah peranan
keluarga,
Dengan
adanya kesadaran dari peranan keluarga untuk awal dari memberantas korupsi maka kedepanya kita
akan bisa mewujudkan Negara yang bersih dari korupsi. mari kita dukung juga langkah pemerintah yang
menerbitkan Alikasi “JAGA” berbasis Android yang berfungsi sebagai representasi
kepedulian masyarakat dan pemerintah daerah untuk menyediakan layanan dan
fasilitas yang bersih dari korupsi dan transparan.
Mari kita dukung setiap langkah pemerintah
dengan mewujudkan pentingnya peranan keluarga dalam mengatasi korupsi, karna
ini bukan hanya tugas KPK, Aku, Dan Kamu saja tetapi ini juga tugas kita
sebagai warga Negara Indonesia.
*) Penulis, frengki syaputra purba. Mahasiswa
Unika Fakultas Ekonomi. NPM: 160120055