Friday, July 10, 2020

TERKUAK!!! RENCANA PUNGLI OKNUM PETUGAS PDAM KABUPATEN DAIRI

Surat peringatan dari petugas PDAM kabupaten Dairi


RABU, 08 Juli 2020, petugas PDAM datang kerumah. Cek rekening air, lalu keluarkan surat peringatan tagihan yang didalamnya harus membayar tunggakan rekening air selama 3 bulan (april, mei dan juni)  sebesar Rp. 416.400. Kebetulan saat itu adek saya yang terima surat tersebut.

Angka yang cukup fantastis untuk golongan tarif Rumah Tangga B selama 3 bulan. Padahal rata-rata  pembayaran perbulan berkisar antara Rp 30.000- Rp 50.000 dan kalau denda hanya Rp 3.000 perbulan.

Surat peringatannya sebenarnya seperti surat abal-abal yang nominal nya tulis tangan, dan hanya jumlah uang yang di tulis disurat tersebut sementara jumlah pemakaian air tidak tertera sama sekali. Lucunya nominal nya ditulis di rumah kami bukan langsung dari kantor, jadi seandainya ditulis 1 juta bisa karena sudah ditandatangani dan di stempel Direktur PDAM Kabupaten Dairi. Kualitas suratnya untuk tingkat Kabupaten sangat memalukan.

Kamis, 09 Juli 2020 (besoknya).  Orang tua saya mendatangi kantor PDAM, sesampainya disana lalu dipanggil dan di ajak keruangan. Kata petugas karena menunggak 3 bulan, jadi harus membayar Rp 416.400. Karena tidak terima, orang tua saya bersikeras meminta menunjukkan bukti tagihan rekening air perbulannya. Akhirnya petugas memberikan dan ternyata terbukti bahwa ada rencana untuk pungli. Berdasarkan tagihan rekening air, bulan Juni Rp 28.500, bulan Mei Rp 69.000 dan bulan April Rp 33.900. Total Rp 131.400 jika di tambah denda selama 3 bulan Rp 9000 maka Rp 140.400.


Tagihan Rekening Air Bulan Juni 2020 sebanyak Rp 28.5000

Tagihan Rekening Air Bulan Mei 2020 sebanyak Rp 69.000

Tagihan Rekening Air Bulan April 2020 sebanyak Rp 33.900


Jadi rencana pungli kian berdasarkan surat peringatan Rp 276.000.

Ada oknum yang mencoba untuk pungli, padahal terima gaji perbulan. Yang mau di pungli pun petani yang kehidupan nya tidak menentu, ditambah sekarang karena Covid 19 harga hasil pertanian menurun drastis. Miris! Apakah gaji perbulannya kurang untuk beli beras dirumah? Kebetulan kami lagi panen padi memang kalau kurang silahkan datang kerumah akan kami beri karena tidak berhasil pungli.

MEMALUKAN, kemungkinan ini bukan kasus pertama dan bahkan ada yg sudah menjadi korban. Maka dari itu tolong Direktur PDAM Kabupaten Dairi memeriksa kelakuan jajaran nya dilapangan. Dan jangan lupa perhatikan pula pengaruh tingkat pelayanan terhadap kepatuhan masyarakat membayar tagihan rekening air di Kabupaten Dairi. kebetulan Bapak Direktur juga Magister Manajemen jadi sudah tau jika ingin melakukan riset tersebut.

#PUNGLI2020