Friday, December 29, 2017

Pentingnya Pembukuan Akuntansi



Pelatihan Akuntansi untuk UKM
Oleh: Frengki S Purba
Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas mengelolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakan dengan mudah dimengerti untuk pengambil suatu keputusan serta tujuan lainya. Dimanapun kita berada pasti kita akan menjumpai yang namanya akuntansi walaupun kita tidak sadar bahwa kita sudah melakukan pencatatan akuntansi.
Usaha Kecil dan Menengah disingkat UKM adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Dan usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat
Pelatihan akuntasi pada Usaha Kecil dan Menengah(UKM) sangat penting untuk membantu pengusaha mengendalikan modal usaha dan modal kerja secara seksama.Bagi pelaku usaha tentu laporan keuangan merupakan suatu informasi penentu pengambil keputusan yang berkaitan dengan bisnis yang ditekuninya contohnya harga pokok penjualan atau harga pokok produksi dan biaya-biaya lainya.Hal ini termasuk menentukan strategi untuk meraih tujuan dan mempertahankan laju bisnis dengan beroperasi secara efisien serta mendapatkan Laba.
Dalam penerapan pembukuan akuntasi yang benar dalam bisnis usaha maka biaya produksi atau sewa penyewaan dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang akan dugunakan untuk menciptakan barang-barang yang di produksi perusahaan tersebut. Para pelaku usaha biaya yang dikeluarkan setiap perusahaan dapat dibedakan menjadi dua jenis.Biaya eksplisit adalah pengeluaran-pengeluaran perusahaan yang berupa pembayaran dengan uang untu mendapatkan faktor-faktor produksi dan bahan mentah yang dibutuhkan.Biaya Tersembunyi taksiran pengeluaran terhadap faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh perusahaan itu sendiri.
Dalam kasus yang terjadi pembukuan akuntansi sering tidak diperhatikan bagi pengusaha mikro, pada kenyataanya memang lebih banyak pelaku usaha mikro enggan untuk menerapkan pembukuan bagi usahanya karena ada anggapan sebagai hal yang merepotkan, borosembuang waktu.Sejatinya tidak semua juga pelaku usaha mampu melakukan pembukuan akuntansi ini secara baik dan benar.Kasus yang perlu di perhatikan pelaku usaha bisnis mikro mengelola keuangan pribadi dengan mengelolah keuangan usaha.Pelaku usaha sering mencampurkan uang pribadi dan uang usaha tanpa adanya pembukuan yang kuantitatif yang jelas, sehingga besarnya laba atau rugi dalam usahanya tidak diketahui secara rinci, informasi keuangan yang didapatpun tidak jelas.Akibat dari pembukuan yang tidak ada dan pembukuan yang salah dapatengakibatkan aktivitas usaha tidak berjalan normal bahkan yang lebih buruknya lagi salah mengambil keputusan.
Apabila hal ini berkelanjutan tanpa adanya kesadaran dan dorongan dari pihak luar berupa pelatihan pembukuan yang baik dan benar, utuk kegiatan bisnisnya pun akan sulit ekspansi.

No comments:

Post a Comment