Saturday, July 21, 2018

Melawan Korupsi Lewat Peranan di Keluarga


Sumber: Hasanlaewang.blogspot.com

INDONESIA adalah salah satu negeri yang tingkat korupsinya sangat tinggi. Sebab, banyak pejabat yang menyelewengkan uang negara dan memanipulasi keuangan baik untuk kepentingan pribadi maupun golongan. Korupsi memiliki banyak pengertian ilmiah menurut pendapat berbagai tokoh maupun literatur.
Tapi menurut pengertian yang sederhana, korupsi adalah pemanfaatan sebuah jabatan untuk kepentingan pribadi atau kelompok yang merugikan orang lain, korupsi bisa juga dibilang mengambil hak yang bukan miliknya seperti pencuri/pembajak uang orang lain. Kita tahu bahwa korupsi itu penyimpangan dalam kehidupan sosial bahkan di agama manapun, tindakan korupsi sudah tentu berdosa.
Korupsi di Indonesia terus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Tindak pidana korupsi sudah meluas dalam masyarakat, baik dari jumlah kasus yang terjadi dan jumlah kerugian negara maupun dari segi kualitas tindakk pidana yang dilakukan semakin sistematis serta lingkupnya yang memasuki seluruh aspek kehidupan masyarakat.

Keprihatinan dan Ironi
TINGGINYA angka korupsi di Indonesia menjadi sebuah keprihatinan dan ironi. Berdasarkan catatan Indonesia Corruption Watch (ICW) (www.antaranews.com, 24 februari 2016), total kerugian keuangan negara akibat tindak pidana korupsi sepanjang 2015 mencapai Rp31,077 triliun. Total nilai kerugian negara pada 2015 sebesar Rp31,077 triliun dengan sebagian besar modus yang digunakan adalah penyalahgunaan anggaran. Modus penyalahgunaan anggaran sekitar 24 persen atau sebanyak 134 kasus dengan nilai total kerugian negara Rp803,3 miliar. Kemudian terdapat sebanyak 550 kasus korupsi yang masuk tahap penyidikan selama 2015, dengan rincian 308 kasus pada semester satu dan 242 kasus pada semester dua.
Modus korupsi terbanyak kedua adalah penggelapan dengan jumlah 107 kasus dengan nilai kerugian negara sebesar Rp412,4 miliar, ketiga "mark up" sebanyak 104 kasus dengan kerugian Rp455 miliar dan disusul penyalahgunaan wewenang sebanyak 102 kasus dengan kerugian Rp991,8 miliar. Korupsi lebih banyak terjadi di sektor keuangan daerah dengan 105 kasus korupsi dengan kerugian negara sebesar Rp385,5 miliar.
Sedangkan jabatan tersangka yang paling banyak selama 2015 adalah pejabat atau pegawai pemda/kementerian, disusul direktur dan komisaris pegawai swasta, kepala dinas, anggota DPR/DPRD serta kepala desa/lurah dan camat.
Jauh sebelum ini, korupsi di Indonesia juga sudah menggila. Karena itulah, pada tahun 2002, Indonesia mendirikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sebuah lembaga yang bertujuan untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna terhadap upaya pemberantasan tindak pidana korupsi. Sebagai semangat untuk mendukung gerakan antikorupsi, Indonesia juga merayakan hari antikorupsi setiap tanggal 11 Desember. Di level internasional, Hari Antikorupsi diperingati setiap tanggal 9 Desember.
Jika ditelisik lebih dalam, kebanyakan koruptor yang melakukan korupsi untuk kebutuhan yang mewah dan menambah harta sang koruptor. Contohnya, para pejabat negara. Jujur, gaji para pejabat sekarang sudah cukup bahkan lebih untuk membutuhi keluarga. Akan tetapi karena keserakahan mereka, anggaran negara di berbagai proyek pembangunan dikorupsi. Parahnya, dana Bantuan Sosial (Bansos) pun ikut dirorupsi. Padahal,  kita tahu Bantuan Sosial itu adalah untuk masyarakat yang tidak mampu dan juga untuk yang terkena bencana. 
Korupsi dana bansos ini misalnya, dilakukan mantan pemimpin Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho yang dihukum 6 tahun penjara dan denda 250 juta. Gatot terbukti korupsi dana Bansos sekitar empat miliar. Menurut saya, hukuman dan denda yang diberikan terlalu ringan. Kenapa, karena dana yang dikorupsi sejatinya menyangkut kebutuhan masyarakat banyak.

Peranan Keluarga
MEMBERANTAS korupsi memang sulit tetapi banyak hal yang dapat kita lakukan. Salah satu cara yang paling efektif adalah melalui peranan keluarga. Keluarga merupakan lembaga pendidikan yang pertama dan utama dalam masyarakat. Keluarga akan selalu mempengaruhi tumbuh berkembangnya watak, budi pekerti dan kepribadian tiap-tiap manusia.  
            Peranan keluarga memang sangat perlu dan terutama dalam mengatasi korupsi. Contohnya, peranan orangtua yang tidak membiasakan anaknya hidup yang berlebihan atau tidak memberi barang-barang yang tidak berguna yang dapat membuat karakter anaknya menjadi rusak. Dalam hal ini, penting bagi orangtua agar mengarahkan anaknya hidup mandiri dan membiasakan hidup yang jujur. Orangtua juga harus mengajarkan anaknya bagaimana hidup yang kerja keras,
            Yang paling menonjol adalah peranan istri/suami. Di indonesia korupsi juga dilakukan kaum hawa seperti contoh Anglelina Sondakh alias Angie merupakan tahanan KPK sekarang yang juga merupakan mantan anggota dewan. Peranan istri/suamilah yang terutama dalam membentengi diri dari korupsi. Bisa saja suami/istri yang dulunya anti korupsi, terjerumus karena bujukan istri/suami atau karena hidup istri/suami yang mewah, sehingga suami/istri mengambil tindakan korupsi.  Sebagai pendamping hidup, istri/suami harus bisa menghalangi, mengingatkan, atau bahkan mencegah jika suaminya atau istrinya melakukan tindak korupsi. Istri/suami juga harus peka dalam menyikapi keungan suami/istri. Dengan adanya peranan yang saling mendukung ini, maka si suami atau si istri pun akan berpikir untuk malakukan korupsi dan mengambil tindakan dengan tidak korupsi.
            Anak juga mempunyai peranan untuk membentengi diri dari tindakan korupsi. Caranya adalah tidak menghamburkan uang keluarganya atau tidak membuat keluarga resah dengan tingkah laku sang anak. Kebanyakan anak para koruptor banyak yang tidak terarah dan jauh dari suasana kekeluargaan yang nyaman. Hal ini disebakan karena adanya prinsip keluarga yang instan terhadap uang. Sejatinya, anak  juga dapat mengingatkan atau bahkan menegor orang tuanya agar tidak korupsi.
            Berangkat dari pemahaman-pemahaman ini, maka ada tiga peran yang dapat dilakukan keluarga, yaitu: (1) keluarga adalah sekolah antikorupsi  yang paling baik untuk anak, (2) keluarga sebagai institusi kontrol perilaku korupsi dan (3) kumpulan keluarga yang anti korupsi akan membentuk tatanan masyarakat yang antikorupsi. Jika ingin mewujudkan antikorupsi dengan baik, maka langkah paling efektif adalah dengan memaksimalkan peranan keluarga,   
            Dengan adanya kesadaran dari peranan keluarga untuk memberantas korupsi, maka kedepannya kita akan bisa mewujudkan negara yang bersih dari korupsi.        Mari kita dukung setiap langkah pemerintah dengan mewujudkan pentingnya peranan keluarga dalam mengatasi korupsi bukti dari bahwa setiap keluarga sebagai garda terdepan dan juga ada aplikasi JAGA yang diterbitkan pemerintah mengontrol keuangan di bindang kesehatan, pendidikan.  Sejatinya, ini bukan hanya tugas KPK, Aku, Dan Kamu saja tetapi juga tugas kita sebagai Warga Negara Indonesia.(*)

Penulis adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Unika Santo Thomas Medan. Aktif di Komunitas Menulis Mahasiswa “Veritas” Unika Santo Thomas.

Tuesday, July 17, 2018

Dukung Bersama Asian Games 2018 dari Pantai Lumban Bulbul

SUASANA Pantai Lumban Bulbul di desa Lumban Bulbul, kecamatan Balige, kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Pantai ini akan menjadi pusat kegiatan kirab obor Asian Games 2018 di Toba Samosir tanggal 1 Agustus 2018. (FOTO: DOK PEMKAB TOBA SAMOSIR)

LAMBOK Simangunsong tak dapat menyembunyikan rasa kagetnya ketika penulis memberitahu bahwa Pantai Lumban Bulbul yang ada di Desa Lumban Bulbul, kecamatan Balige akan menjadi lokasi kegiatan kirab obor Asian Games XVIII/2018 di kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.

Namun, rasa kagetnya berubah menjadi keyakinan, ketika penulis semakin memperjelas informasi tersebut dengan memberitahu rangkaian kegiatan dan rute-tute kirab obor sejak dari Medan, Parapat (Simalungun) hingga ke Tobasa dan kemudian diberangkatkan lagi ke Pekanbaru.

“Oya. Berarti informasi yang saya baca di media sosial memang benar,” kata Lambok Simangunsong.

Lambok adalah warga asli Toba Samosir dan bertempat tinggal di kecamatan Balige. Jarak tempuh dari rumahnya ke Pantai Lumban Bulbul tak sampai 20 menit. Selain sebagai warga asli Toba Samosir, Lambok juga menjabat sebagai Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pok Darwis) Pantai Lumban Bulbul. Pok Darwis adalah lembaga struktural Kementerian Pariwisata yang beranggotakan 52 pelaku usaha di kawasan Pantai Lumban Bulbul.

Yakin dengan dipilihnya Kabupaten Toba Samosir sebagai salah satu daerah yang dilintasi obor Asian Games 2018 dan ditetapkannya Pantai Lumban Bulbul sebagai lokasi puncak acara di kabupaten Toba Samosir, Lambok pun tak dapat menyembunyikan kegembiraannya. “Saya bangga. Tentu saja tak hanya saya, tetapi juga pelaku-pelaku usaha di Pantai Lumban Bulbul dan seluruh warga Toba Samosir. Kami bangga karena Toba Samosir mendapat kepercayaan dari panitia sebagai daerah yang didatangi kirab obor Asian Games,” kata Lambok.

Sebagai tuan rumah yang baik, kata Lambok, maka tak ada pilihan lain bagi seluruh warga Toba Samosir dan sekitarnya untuk mensukseskan kirab obor Asian Games 2018 di Toba Samosir sebagai bagian dari dukung bersama Asian Games 2018. Ada banyak hal yang dapat dilakukan oleh warga Toba Samosir untuk kesuksesan acara tersebut. Misalnya ikut terlibat dalam acara-acara pendukung kirab obor Asian Games 2018, bersikap ramah terhadap para tamu yang hadir dari berbagai penjuru negeri dan bahkan dari luar negeri, dan mensosialisasikan Asian Games 2018 kepada masyarakat luas melalui berbagai media sosialisasi, diantaranya media sosial.

Bagi Pok Darwis dan seluruh warga Toba Samosir, dipilihnya Toba Samosir sebagai satu daerah yang dilintasi kirab obor Asian Games 2018 merupakan peluang besar untuk mempromosikan keberadaan Pantai Lumban Bulbul sebagai objek wisata yang layak untuk didatangi selain lokasi-lokasi lainnya di Danau Toba yang sudah populer sejak lama seperti Pantai Bebas Parapat di Simalungun, Kawasan Tomok di Samosir, dan Pantai Pasir Putih Parbaba di Samosir. Jangkauan promosi Pantai Lumban Bulbul akan lebih luas mengingat Asian Games 2018 merupakan event olahraga terbesar di benua Asia. Ribuan tamu dan pengunjung dari luar Toba Samosir dan berbagai negara akan datang ke Pantai Lumban Bulbul untuk menyaksikan kirab obor Asian Games 2018.

“Kirab obor Asian Games 2018 ini bukan event kecil. Ada banyak tamu yang akan hadir. Sebagai tuan rumah, tentu saja kami harus bertanggungjawab mensukseskan kirab ini dengan cara melayani tamu sebaik-baiknya serta menciptakan rasa aman dan nyaman. Jika ini terwujud, maka tamu yang hadirpun akan senang, sehingga menjadi penyambung keberadaan objek wisata ini kepada rekan-rekannya yang lain. Kami juga berterima kasih dengan adanya kirab obor Asian Games 2018, karena menjadi media bagi kami untuk tidak cepat puas terhadap kemajuan objek wisata Pantai Lumban Bulbul, melain terus melakukan introspeksi. Rasa bertanggungjawab dan berterima kasih ini merupakan wujud dari dukung bersama Asian Games 2018 dari Toba Samosir,” kata Lambok.

Keberadaan Pantai Lumban Bulbul sebagai destinasi wisata baru di kawasan Danau Toba memang cukup mengundang perhatian. Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Toba Samosir, Audi Murphy Sitorus, dibuka sejak empat tahun lalu, jumlah pengunjung yang datang ke Pantai Lumban Bulbul menunjukkan peningkatan signifikan setiap tahunnya. Di akhir pekan (Sabtu-Minggu), pengunjung yang datang mencapai 3.000 orang. Angka ini bisa lebih tinggi di hari libur.

Tak dapat dipungkiri, suasana Pantai Lumban Bulbul memang cukup “menggoda” bagi siapapun untuk disinggahi. Pantai ini berbeda dengan pantai pada umumnya yang biasanya berada di pinggiran laut. Pantai ini berair tawar, berada di pinggir Danau Toba dan memiliki pasir putih di datarannya. Panjang pantai ini kira-kira 1.000 meter dengan hamparan pasir halus sekitar 50 meter dari jalan tanah dan perairan.

“Perkembangan Pantai Lumban Bulbul saat  ini dan perkembangan kedepan yang menjadi pertimbangan kami saat mengusulkan pantai ini sebagai pusat kegiatan kirab obor Asian Games 2018 di Toba Samosir. Dan panitia Asian Games 2018 (Inasgoc) juga memutuskan tempat ini,” kata Audi Murphy.

Dikatakan Audi Murphy, dipercayakannya Toba Samosir dan Pantai Lumban Bulbul sebagai pusat kirab obor Asian Games 2018 merupakan kesempatan bagi Pemerintah Kabupaten Toba Samosir untuk mempromosikan Pantai Lumban Bulbul dan potensi-potensi pariwisata lainnya di Toba Samosir ke masyarakat luas, tak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia.

“Sebagai wujud dukung bersama Asian Games 2018 dari Toba Samosir, kita siap mensukseskan kirab obor Asian Games 2018 dengan menjadi tuan rumah yang baik. Kami siap bekerja sama mendukung setiap acara serta menjadi pelayan yang bertanggungjawab bagi semua tamu yang hadir. Kami sudah menyiapkan pagelaran budaya dan hiburan rakyat sebelum dan setelah kirab obor Asian Games 2018. Akan banyak warga yang terlibat dalam pagelaran budaya dan hiburan rakyat ini,” terang Audi Murphy.

Kirab obor Asian Games 2018 di Toba Samosir akan berlangsung tanggal 1 Agustus 2018. Sebelum sampai di Toba Samosir, kirab obor akan melintasi beberapa provinsi di Indonesia. Total ada 54 daerah di 18 provinsi yang akan dilintasi kirab obor Asian Games 2018.

Api obor tiba di Sumut pada 31 Juli. Adapun beberapa rute yang akan dilalui api obor Asian Games diawali saat tiba di Bandara Kualanamu (Deliserdang) pada pukul 17.00 WIB. Selanjutnya obor yang diletakkan di dalam thinder box dibawa menuju rumah pengasingan Bung Karno di Parapat, Simalungun. Keesokan harinya (tanggal 1 Agustus 2018), dari rumah pengasingan Bung Karno sekitar pukul 07.10 wib, obor dibawa ke Pantai Bebas Parapat.

Pada pukul 11.25 wib obor diserahterimakan dan dibawa menuju Gereja HKBP Balige menuju Pantai Lumban Bulbul dengan melewati beberapa tempat seperti Kantor Telkom, Tugu Perjuangan, Warung Kopi Surya, Jembatan Balige, dan Homestay Hijau.

Setibanya di Pantai Lumban Bulbul, obor kemudian disulut ke dalam mini kaldron yang telah disiapkan. Selanjutnya api obor kembali dibawa menuju perbatasan Toba Samosir dan Tapanuli Utara untuk di bawa menuju Pekanbaru melalui Bandara Silangit sekitar pukul 13.40 wib.(*) 

Monday, July 16, 2018

Potensi E-Commerce Terhadap Perekonomian Indonesia

E-COMMERCE (Perdagangan Elektonik) menjadi suatu perekonomian yang menjanjikan dan berkembang pesat seiring era digital yang semakin canggih. FOTO:http://haxtunchamber.org


Potensi E-Commerce Terhadap Perekonomian Indonesia
Oleh: Frengki S Purba
Revolusi Industri 4.0 adalah nama tren otomatis dan pertukaran data terkini dalam teknologi pabrik. Istilah ini mencakup sistem siber-fisik, internet untuk segala, komputasi awan, dan komputasi kognitif. Rancangan industri 4.0 berdampak baik pada penggunaan internet yang menjadi sesuatu kebutuhan yang bayak diperlukan dalam sehari-hari untuk informasi dan komunikasi, terlebih dalam ekonomi digital. Sejak kepopuleran sistem operasi Android pada smartphone, maka Internet berkembang pesat seiring berjalannya waktu dan cenderung memberikan aktualisasi semaksimal mungkin demi menjaga kepuasan pengguna. Perkembangan media online saat ini memberikan banyak dampak positif dalam perkembangan segala sektor seperti dalam perekonomian, pariwisata, pendidikan, pertanian, dan sebagainya. Namun tidak dapat dipungkiri bahwasanya selain berdampak positif tentu juga mempunyai dampak negatif dalam tatanan kehidupan sosial.
Electronic Commerce adalah perdagangan yang menggunakan elektronik seperti internet, televisi dan jaringan komputer lainya. Dalam sistem e-commerce diperuntungkan sebagai alat untuk pemasaran, penjualan, pembelian barang dan jasa yang efektif dan efisien terhadap produsen dan konsumen. Suatu produk barang dan jasa juga perlu diketahui bahwa, yang tidak kalah penting dari kualitas adalah informasi dan kepopuleran mengenai barang dan jasa tersebut. Aspek tersebut berpengaruh pada tingkat komsumsi, dimana semakin banyak masyarakat mengenal kualitas dan informasi produk tersebut sejatinya akan meninggakatkan konsumsi.
Aktivitas perdagangan elektronik merujuk pada komunikasi lebih dari satu arah sehingga semakin banyak orang yang menggunakan elektronik maka otomatis akan semakin besar peluang peningkatan perekonomian. Kendati demikian penggunaan e-commerce harus lah bijak dan bersaing secara sehat tanpa harus menyisihkan saingan usaha dengan cara tidak wajar namun dengan peningkatan kualitas dan pelayanan.
Internet memberikan peningkatan dalam bisnis yang sangat menjanjikan di Indonesia dikarenakan hasil survey Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2017 pengguna internet mencapai 143,26 juta jiwa dari total populasi penduduk indonesia 262 juta orang atau 54,68 persen masyarakat Indonesia menggunakan Internet. Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) mengapresiasi survey tersebut dan memercayai pengguna Internet akan terus meninggkat, maka Kominfo akan terus melakukan percepatan pembangunan Broadband atau Koneksi Internet transmisi data kecepatan tinggi. Terkhusus pada pelaku bisnis tentunya ada dorongan dari Kominfo untuk peninggkatan kegiatan bisnis online, maka besar kesempatan untuk melakukan penyebarluasan usaha dan merintis usaha (start-up). Pola belanja masyarakat yang kini beralih dari belanja offline ke online menjadikan banyaknya usaha gerai ritel yang mengalami penurunan laba dan bahkan gulung tikar. Perubahan tersebut tentunya berpengaruh yang sangat signifikan dalam kegiatan bisnis, maka dari itu diharapkan pelaku usaha dapat menerapkan e-commerce guna mempertahankan bisnisnya dalam perkembangan era teknologi yang sangat cepat.
Ekonomi Digital Terbesar di ASEAN 2020
            Republik Indonesia bakal jadi Ekonomi Digital terbesar di ASEAN pada tahun 2020. bisnis e-commerce ditargetkan dengan kapatalisasi US$ 130 milliar, pernyataan tersebut merupakan suatu program optimis tetapi juga tetap realistis. Peningkatan tersebut tentu Indonesia bisa mengentaskan kemiskinan dan pengangguran.
Kontribusi e-commerce dalam perekonomian Indonesia mengalami peningkatan yang sangat drastis dari tahun ke tahun, peningkatan ini seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang mulai mengembangkan bisnisnya ke ranah digital. Manfaat e-commerce sendiri yakni, mempermudah pemasaran dan promosi barang dan jasa, memperluas jangkaun konsumen, mempermudah komunikasi konsumen dan produsen, dan dapat mengurangi biaya (cost). Sejatinya keadaan tersebut didukung dari aplikasi mobile e-commerce yang dapat diakses dengan mudah dan hemat biaya, serta pemakaiannya bisa dilakukan dimana saja dengan adanya jaringan Internet. Aplikasi mobile e-commerce sendiri sudah beragam contohnya ojek online, bisnis olshop, toko online, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah(UMKM).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mendorong masyarakat menyukseskan program ekonomi digital. Konsep tersebut tentu memerlukan pelatihan bagaimana menyikapi tantangan era globalisasi dan memanfaatkan peluang di era globalisasi. Ekonomi Digital akan bertumpuh sangat baik jika kesadaran masyarakat juga tinggi menyikapi pergantian pola perdagangan.
Kemudahan akses Internet saat ini melatih maysarakat mengembangkan bisnis ekonomi kreatif dan meningkatnya ekonomi pariwisata, mengingat semakin banyaknya produk barang dan jasa yang baru serta pariwisata saat ini berkembang setelah adanya informasi wisata menarik di media sosial. Bertumbuhnya minat dan bakat masyarakat menciptakan suatu karya yang menghasilkan akan dapat dipergunkan untuk memenuhi kebutuhan. Sehingga dorongan dari pemerintah dalam konsep kesadaran membangun usaha akan mengurangi pengangguran dan berdampak pada peningkatan ekonomi.
Kendala e-commerce
Perdagangan e-commerce idealnya tidak sepenuhnya dipercaya masyarakat, kepercayaan menjadi hal paling menonjol pada sistem perdagangan elektronik dikarenakan produk yang di tawarkan produsen tidak bisa secara langsung dilihat oleh konsumen dan sebaliknya produsen tidak bisa memastikan konsumen tersebut memang benar-benar ingin membeli produknya. Masalah biaya pengiriman juga tinggi sebab Indonesia merupakan negara kepulauan sehingga penyaluran barang dan jasa bisa saja lewat jalur laut, darat, dan udara. Masalah keamanan adalah kendala berikutnya yang menimbulkan banyak kasus seperti kebocoran data konsumen dan banyaknya aksi tipu menipu.
Pengembangan Revolusi Industri 4.0 memang mengurangi tenaga kerja baik di pabrik dan usaha lainya, tetapi kita tidak boleh menyalahkan era globalisasi dan teknologi. Tuntutan jaman saat ini mengarahkan kita memenuhi tingkat kemudahan segalanya, kendati demikan masyarakat harus dapat lebih aktif lagi mengembangkan ekonomi kreatif agar tidak ada kontra tehadap teknologi yang semakin cangkih. Semakin kita menutup diri terhadap perkembangan teknologi maka kita akan ketinggalan jaman. Kendala tentunya harus dapat disikapi dengan baik dan terarah, serta tatanan hukum yang mengatur e-commerce dapat terealisasi implementasinya dengan benar supaya tidak adanya ketimpangan dalam berbisnis. Kenyamanan menggunakan e-commerce merupakan faktor terutama dalam menjalankan usaha berkelanjutan.
Penerapan e-commerce berkembang baik setelah adanya perkembangan teknologi yang semakin mudah. Kesempatan saat ini berpeluang besar dalam peninggkatan perekonomian Indonesia dan dapat mewujudkan e-commerce terbesar se-Asia Tenggara serta mampu bersaing dengan negara yang sudah menerapkan e-commerce terlebih dahulu. Program e-commerce dari pemerintah tentu memerlukan evaluasi dan control supaya dapat bertumbuh dan berkelanjutan. (*)

Penulis adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Unika Santo Thomas Medan. Aktif di Komunitas Menulis Mahasiswa “Veritas” Unika Santo Thomas.