Monday, July 16, 2018

Kumpulan Puisi Tentang "KOPI"


SECANGKIR kopi setumpuk pemikiran menghadirkan kehangatan disela kedinginan. FOTO:http://wawasansejarah.com/sejarah-kopi/



Secangkir Kopi Setumpuk Pemikiran
Warna hitam kelam nan pahit
Manis tak beraturan pahit tak masalah
Nuansa kecap nikmatnya gairah kopi
Seduhan pagi menyeruput dengan manja
Duduk sejenak berepikir darimana harus dimulai hari ini
Oh ternyata
Banyak yang akan kuraih bersama setumpuk pemikiranku
Secangkir kopiku habis dan mendorongku
Lakukan aktivitas hari ini dengan kerja keras dan cerdas.

Rasa Pahit
Menyeduhkan kopi hangat
Aroma yang menaikan gairah
Menyeruput dengan perlahan
Menggunakan sensor saraf di sekujur lidah
Mencecap minuman dengan penuh penghayatan
Kepahitan membuat mata melek
Menjelaskan sesuatu tentang kehidupan
Rasa pahit yang terasa nikmat
Kopi
Tidak banyak orang yang suka padaku
Namun tidak sedikit pula yang cintai aku
Mereka yang tidak suka membuatku terabaikan
Mereka yang mencintaiku menemani aku
Aku Hitam dan Pahit Tidak putih dan manis
Aku gelap dan jorok tidak bening dan  bersih
Mereka yang ku temani
Tidak perlu adanya kekasih untuk dipeluk
Cukup aku yang menghangatkan dirimu
Tidak perlu aroma cinta yang buta
Cukup kenikmatan aroma senduku saja.
KOPI dan Gitar menemani kesendirian. FOTO: https://mrgedepw.wordpress.com/2016/10/14/kopi-dan-musik/


















Kopi dan Gitarku
Malam yang kelam tanpa bintang
Kasih entah dimana tidak ada kabar
Untuk tidur aku tidak ngantuk
Untuk berpergian tapi naas masih gerimis bersama airmata
Jrengg….
Ku ambil gitar dan memainkan nada melodi
Kurang rasanya tampa kehangatan malam ini
Dia adalah kopi yang mampu mengumpulkan pahit menciptakan nikmat
Kopi dan gitarku terimakasih untuk waktu berharga ini


Warung Kopi
Adakah tempat ngobrol berkesan?
Aku selalu bersama keramaian
Setiap kalangan masyarakat ada didalamku
Tidak peduli berapa lama mereka bersamaku
Berbincang, bercanda gurau, dan bernyanyi
Aku bias menemani keramaian meraka
dengan aroma dan nikmatnya kopiku
/////
Oleh : Frengki S Purba
(*)Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unika Santo Thomas dan Aktif di Komunitas Veritas



Puisi tersebut juga sudah terbit di koran harian analisa edisi 31 januari 2018, hal. 24
E-PAPER Koran Harian ANALISA (31 Januari 2018). Foto: Epaper Analisa



No comments:

Post a Comment